Siapa sih yang tidak pernah mendengar kata-kata Gojek?
Pastilah semua orang pernah mendengarnya, kecuali orang-orang yang tinggal di
daerah terpelosok, yang masih 'miskin' akan teknologi. Lalu apa itu Gojek
sebenarnya? Lalu apa bedanya dengan ojek pangkalan biasa?
Pengertian Gojek (tulisan asli GO-JEK) adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di kalangan manapun.
Pengertian Gojek (tulisan asli GO-JEK) adalah perusahaan yang melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Gojek bermitra kepada pada pengendara berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, Gojek juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan lain sebagainya. Gojek berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang menjadi trending topic di kalangan manapun.
RIset Pasar Go-JEK
Terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)
Segmentasi
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli
yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang mungkin
membutuhkan produk yang berbeda (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:44).
Pada
dasarnya ada 2 pendekatan segmentasi yaitu berdasarkan karakteristik konsumen
dan berdasarkan respons konsumen. Berikut ini adalah pendekatan segmentasi yang
dilakukan oleh Go-Jek Indonesia.
a.
Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
·
Demografi dan Sosioekonomi
Dalam
segmentasi ini Go-jek membagi pasar menjadi beberapa kelompok yaitu segmentasi
Karyawan, Masyarakat umum dan Mahasiswa juga Pelajar.
·
Psikografis
Dalam
segmentasi ini Go-jek membagi pasar dalam kelompok gaya hidup masyarakat dimana
tempat beroperasi Go-jek. Menengah kebawah dan menengah ke atas.
·
Geografi
Dalam
hal segmentasi ini Go-jek menentukan tempat beroperasi Go-jek ini di kawasan
kota Jakarta.
b.
Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
·
Segmentasi Manfaat
Awalnya
konsumen berfikir mencari alat transportasi yang memberikan banyak kemudahan
dan manfaat maka dari itu Go-jek datang untuk menjawab itu semua bukan hanya
menyediakan jasa antar jemput tetapi juga personal shopping dan kurir instan.
·
Segmentasi Pengguna
Dalam
hal ini Go-jek membagi pasar berdasarkan pengguna, dimana akan mengidentifikasi
mana yang termasuk pengguna berat, menengah dan ringan.
·
Respon Promosional
Go-jek
memasarkan produknya menggunakan iklan di Radio dan awal akan membuat ivent
saat pembukaan Go-jek. Setelah itu akan mengidentifikasikan konsumen
berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk-bentuk promosi yang dilakukan
Go-jek.
·
Loyalitas
Dalam
hal segmentasi ini Go-jek akan membagai konsumen dalam 2 kelompok yaitu
konsumen Loyal dan kurang Loyal.
Setelah
mengidentifikasikan macam-macam segmentasi yang mungkin akan dipakai maka
sekarang adalah memilih dasar terbaik untuk segmentasi dari berbagai macam
kelebihan dan kelemahan yang telah didapatkan maka kami memilih dasar
segmentasi untuk Go-jek ini adalah sebagai berikut:
·
Demografi
·
Geografi
·
Manfaat
·
dan Loyalitas.
2)
TARGETING
Setelah mengevaluasi berbagai macam segmen pasar yang ada,
Go-jek memutuskan melakukan pasar target dengan melakukan strategi pemasaran
tanpa perbedaan yaitu mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu
macam produk kepada seluruh pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh
Go-jek ini dirasa bisa di nikmati atau dipakai untuk semua kalangan.
3)
POSITIONING
Positioning
mencakup perancangan dan penawaran citra perusahaan agar target pasar
mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan dimata pesaing. (Lupiyoadi,
R. & Hamdani, A : 2006:58)
Menurut
kotler sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria:
penting, berbeda, Lebih unggul, dapat dikomunikasikan, tidak mudah ditiru,
terjangkau dan menguntungkan. (Lupiyoadi, R. & Hamdani, A : 2006:59)
Kami
rasa Go-jek sudah memenuhi semua kriteria diatas karena Go-jek dianggap penting karena menjawab
persoalan yang dirasakan oleh masyarakat kota karena Go-jek hadir dengan berbagai
macam kemudahan, Berbeda dalam
hal ini jelas berbeda karena Go-jek ini menawarkan berbagai macam keunggulan
yang tidak dimiliki pesaing, Superior jasa
yang ditawarkan oleh Go-jek ini banyak memiliki keunggulan karena pesaing belum
memiliki layanan jasa yang ditawarkan oleh Go-jek seperti Personal Shopping dan
juga Kurir, dan juga jasa yang ditawarkan ini dapat dikomunikasikan dengan mudah
kepada konsumen karena Go-jek adalah Pelopor jasa transportasi umum yang menawarkan
keprofesionalan yang pasti terjangkau karena
disesuaikan dengan konsumen. Secara otomatis perusahaan akan mendapat laba dari
semua keunggulan yang ditawarkan tersebut. Oleh karena itu Go-Jek Indonesia
hadir dengan keunggulan sebagai berikut:
·
Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menawarkan
jasa kurir dan personal shopping.
·
Satu-satunya Jasa transportasi umum yang menggunakan
teknologi Mobile.
·
Aman, Cepat dan menyenangkan.
·
Proses transaksi yang mudah
·
Harga Terjangkau.
Sistem Penjualan jasa GO-JEK
Go-Jek mengembangkan satu jenis E-Commerce,
yaitu Business to Customer yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat
lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi
lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau
penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery
makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa
menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang
tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk
Supir Go-Jek. Beberapa menu tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :
Instant
Courier
Instant
Courier atau jasa
pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara
"real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh
yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa
diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi
dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran
waktu yang cukup cepat untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun
asalkan masih didalam kota.
Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya
Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan
disaat kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada
awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan
tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar
oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang merasa lebih efisien
karena adanya transparansi harga dan tidak perlu repot melakukan tawar menawar.
Pada jasa transportasi ini penumpang mendapat hair cover dan masker gratis.
Food
Delivery
Food
Delivery atau jasa
pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran
favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di
aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order.
Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan
sehingga memudahkan.
Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk
berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya
biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah
sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000.
Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada
layanan Go-Jek App diantaranya :
Input
Data
Calon penumpang menentukan lokasi
penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran.
Dan kemudian calon penumpang memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit
Go-Jek).
1.1 Input data & total biaya yang harus
dibayar.
Driver
On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi
akan merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon
penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai
keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama
estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
1.2 Melihat driver sudah sampai dimana melalui
layanan GPS.
SMS
& Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga,
calon penumpang bisa memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan
oleh Go-Jek Apps.
1.3 SMS atau telepon ketika driver tidak
kunjung datang.
Driver
Review
Untuk fitur ini penumpang dapat
memberikan rating dan komentar mengeni pelayanan yang dilakukan oleh supir
Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan.
1.4 Review driver.
My
Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam
pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru
pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp.
50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang
sudah ditentukan.
1.5 Jumlah Go-Jek Credit.
6. Strategi Bisnis Jasa GO-JEK
Strategi dalam bisnis jaga gojek
ini dibagi menjadi 4 , yaitu sebagai berikut :
1)
Strategi Promosi jasa
2)
Strategi Manajemen Sumber
Daya Manusia
3)
Strategi Lingkungan Fisik
Berikut ini akan
dipaparkan masing-masing dari 4 strategi tersebut
6.1 Strategi Promosi Jasa
Kami menetapkan bahwa media
promosi kita menggunakan periklanan dan hubungan masyarakat karena media
komunikasi/promosi jasa ini sesuai dengan usaha yang kami Jalankan.
a. Penetapan Periklanan
Penetapan
media periklanan yang kami ambil untuk mengenalkan Go-Jek Indonesia ini adalah
menggunakan media Internet dan juga melalui tradisional markering seperti
publikasi memalui brosur dan juga dari mulut ke mulut, dimana menurut kami
media yang kami pilih ini sesuai dengan produk kami karena produk kami adalah
tergolong produk baru dan juga dalam saluran distribusi diatas kami sudah
menyebutkan bahwa kami menggunakan sistem pesanan (saluran distribusi
langsung). Kalau kita hubungkan dengan landasan teori diatas media periklanan
melalui internet memiliki keunggulan yang menguntungkan usaha baru, dimana
keunggulannya adalah Selektivitas tinggi; biaya rendah; segera; kemampuan
intekratif.
Selain itu kami juga melakukan
E-camers dalam proses penjualan, pembayaran dan juga sekalian dapat membangun
hubungan dengan konsumen. Ini dibuktikan dengan Go-Jek ini menggunakan aplikasi
android dalam hal pemesanan jasanya.
b. Penetapan Hubungan Masyarakat
Berhubung
Go-jek Indonesia ini adalah tergolong usaha baru di indonesia, kami penetapan
promosi penjualan dengan cara Publisitas Produk Baru melalui Situs Internet (website),
dimana Publisitas adalah suatu instrumen dalam memperkenalkan produk atau jasa
baru dan juga situs internet sebagai alat humas merupakan suatu fenomena yang
relative baru dalam bidang pemasaran. Dimana banyak pemasar awalnya menggunakan
situs mereka sebagai cara utnuk mengiklankan produk dan jasa mereka, para
professional humas saat ini merasa bahwa situs ini merupakan alat yang baik
untuk menyampaikan pesan berita atas suatu produk, meningkatkan produk,
hubungan strategis, dan penghasilan keuangan.
6.2 Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi SDM adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam
menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang
peranan penting bagi semua organisasi. Manajeen SDM dari Go-jek Bisa di lihat
di bawah ini :
1. STRUKTUR
ORGANISASI Go-Jek Indonesia
2. Pokok-pokok Permasalahan
Melihat perkembangan GOJEK memang
sangat menarik karena GOJEK merupakan startup pioner dibidang ojek online
sehingga tampaknya cukup fair jika GOJEK dijadikan contoh, harapannya
perkembangan GOJEK ini dapat menjadi suatu success story yang dapat diambil
sebagai lessson learned bagi startup lainnya.
Jika beberapa waktu yang lalu
terdapat booming euforia GOJEK yang "menjangkiti" banyak masyarakat
dikota-kota besar dimana banyak masyarakat baik yang belum memiliki pekerjaan
maupun yang sudah memiliki pekerjaan (dan mengajukan resign) hingga ibu-ibu
rumah tangga sangat antusias untuk gabung menjadi driver GOJEK maka saat ini
sepertinya efuforia tersebut sudah tidak seheboh beberapa waktu lalu.
Ada beberapa hambatan atau lebih
tepatnya tantangan yang harus dihadapi oleh GOJEK. Tantangan tersebut antara
lain :
·
Tarif GOJEK sebetulnya "kurang" kompetitif. Ya, seperti
kita ketahui bersama tarif gojek yang dulu Rp. 10.000 s.d 25 KM kemudian naik
menjadi Rp. 15.000 s.d 25 KM dan saat ini turun lagi
menjadi Rp. 10.000 s.d 25 KM merupakan tarif promo atau dengan kata
lain pihak GOJEK masih melakukan subsidi terhadap pelanggan. Adapun tarif
sebenarnya bisa jauh diatas tarif promo tersebut yang nilainya bisa lebih
tinggi dari tarif ojek konvensional/pangkalan
·
GOJEK belum memberlakukan tarif riilnya karena masih melihat
kompetitornya seperti GRABBIKE yang juga masih memberlakukan tarif promo.
Mungkin pihak GOJEK berpikiran jika menaikan tarif saat ini, maka pelanggannya
akan pindah ke GRABBIKE yang masih memberlakukan tarif promo. Karena untuk
menggunakan layanan dari GOJEK ke GRABBIKE masyarakat tinggal menginstal
aplikasi GRABBIKE pada ponsel mereka.
·
Menurut informasi dari pihak GOJEK yang dihimpun dari berbagai
media, pihak GOJEK sebenarnya lebih menyasar pada pelanggan yang tidak "price
sensitive" atau tidak terlalu mempersoalkan tarif layanan, tapi lebih
mengutamakan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan. Padahal jika diteliti lebih
jauh, pasar GOJEK yang terbentuk saat ini sebagian besar adalah pelanggan
kalangan menengah bawah yang masih "price sensitive", dimana
mereka tertarik menggunakan GOJEK karena tarifnya yang kompetitif selain
kemudahan, transparansi harga, kemanan dan kenyamanan yang tidak ditawarkan
oleh ojek konvensional.
·
Banyak bermunculan kompetitor ojek online. Tidak dapat dipungkiri
jika ada startup baru yang muncul dan mampu berkembang dengan pesat maka akan
muncul kompetitor-kompetitor sejenis yang juga ingin menguasai pasar tersebut.
Tentunya pihak GOJEK sudah menyiapkan strategi dan amunisi agar tetap
memiliki competitive advantages dibidang ojek online karena
mereka sudah mendapatkan keuntungan sebagai pioner dibidang ini, walaupun hal
tersebut tidak dapat menjamin keunggulan GOJEK karena pada akhirnya pasarlah
yang lebih menentukan ojek online mana yang akan bertahan.
·
Maraknya manipulasi oleh driver GOJEK. Ini merupakan isu yang
harus ditangani secara serius oleh pihak GOJEK, dimana terjadi kelemahan sistem
yang memungkinkan driver GOJEK melakukan order fiktif untuk mendapatkan
keuntungan yang berlebih dan sangat merugikan pihak GOJEK.
·
Masalah privasi pelanggan atau potensi penyalahgunaan data
pelanggan GOJEK. Akhir-akhir ini media sosial cukup diramaikan oleh salah satu
postingan yang berisi "teror" dari oknum driver GOJEK yang merasa
tidak terima dengan review yang diberikan oleh salah satu penumpangnya. Oknum
driver GOJEK tersebut mengirim pesan SMS yang bernada ancaman ke penumpang yang
memberikan review negatif. Selain itu ada pula oknum driver GOJEK yang
memanfaatkan nomor HP penumpangnya untuk melakukan "menggoda" penumpang
tersebut. Mungkin masalah privasi tersebut terlihat sepele, namun data-data
tersebut jika dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab akan sangat
merugikan. Bayangkan saja tindak kejahatan yang mungkin muncul ketika seorang
yang memiliki niat buruk mengetahui alamat kerja, alamat rumah dan nomor Handphone
seseorang. Belum lagi jika orang tersebut memperhatikan juga keadaan rumah, lingkungan
rumah calon korban.. yah semoga saja hal tersebut hanya menjadi kekhawatiran
saja.
Setidaknya itulah tantangan-tantangan
yang harus dihadapi oleh GOJEK dalam waktu dekat. Sangat menarik untuk dilihat
bagaimana pihak GOJEK mencari solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut. Karena bagaimanapun GOJEK sendiri sudah banyak membantu masyarakat
baik pengguna layanan maupun driver GOJEK yang sangat terbantu terutama dari
sisi pendapatan.
Analisis Financial GO-JEK
Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan
layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere
in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and
masker), Jasa delivery makanan
(delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa
belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine,
anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first)
Jadi pembagiannya 20/80 persen. Kalau ada
orderan misalnya harganya 100 ribu, 20 buat kantor, 80 buat driver go-jek
tersebut . Jadi si driver tetap dapet lebih banyak . Dikasih bonus juga, kalau
dalam satu hari bawa pelanggan 10 kali jauh dekat dapat tambahan Rp100 ribu . Driver
yang bisa mencapai Rp1 juta dalam sehari driver itu mendapat bonus yang besar
dari perusahaan.
Ada
yang mainin argo, enggak
pakai jaket, keluar track.
Jadi dilapor sama customer.
Sekali dua kali enggak apa-apa. Ketiga kali baru dipecat.
Berikut
ini adalah tarif baru yang dikeluarkan dari perusahaan GO-JEK :
Hai
GO-JEKERS!
Kami
umumkan tarif baru GO-JEK untuk layanan Transportasi khusus di kota Jakarta
mulai 26 September 2015 pukul 00:00.
Layanan
Transportasi di luar Rush Hour
- Tarif datar Rp. 15.000*
- Tarif datar Rp. 15.000*
Layanan
Transportasi dalam Rush Hour
(Senin sampai Jumat 16:00-19:00 WIB)
- Minimum Rp. 15.000* untuk 6km pertama dan Rp. 2.500 per kilometer berikutnya.
(Senin sampai Jumat 16:00-19:00 WIB)
- Minimum Rp. 15.000* untuk 6km pertama dan Rp. 2.500 per kilometer berikutnya.
Untuk
layanan Instan Kurir, Berbelanja dan GO-FOOD berlaku tarif Rp. 10.000*, 24 jam
untuk seluruh Indonesia.
Terima
kasih atas dukungan dan kepercayaan kamu terhadap kami. Terus bagikan cinta
dari GO-JEK!
1.
* Rp 10.000 tidak termasuk biaya
pembelian barang atau makanan
2.
* Promo berlaku sampai 15 Oktober 2015
3.
* Jarak maximum 25km
4.
* Layanan transportasi GO-JEK di
seluruh Indonesia terasuransikan oleh Allianz
Analisis SWOT GO-JEK INDONESIA
1. Sthrenghts
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah
satu-satunya model alat transportasi umum yang menawarkan berbagai macam
kemudahan Selain menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek juga
menyediakan jasa lain yang cukup membantu seperti kurir instan, dan
personal shopping tercepat, selain itu keunggulan dari go-jek ini adalah
menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi mobile jadi penumpang tidak
perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau mengirim pesan Go-jek akan
menghampiri anda.
2. Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan
layanan personal shopping mungkin barang yang di inginkan kurang sesuai dengan
yang di inginkan ketika kurang lengkap menjelaskan barang apa yang ingin dibeli
dan saat ini go-jek masih menyediakan credit untuk pembelian barang tidak lebih
dari satu juta rupiah.
3. Oportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat
memperluas jangkauan nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan hanya di
Jakarka karena dengan adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga membantu Tukang
Ojek lainnya dalam hal beroperasi sehingga struktur tranportasi umum di
Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.
4. Threaths
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah munculnya
pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama.
Sistem
Publishing dan Jaringan bisnis GO-JEK
Ø Sistem Publishing
PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan
oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial
yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para
pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali dan Suranbaya. Seiring
kemajuan teknologi pendiri gojek melakukan berbagai inovasi baru seperti pada
sistem publishnya Nadiem mulai membuat aplikasi yang dapat di unduh melalui
playstore untuk pengguna Android dan appstore untuk pengguna apple, selain itu
gojek juga banyak memasang iklan di berbagai media sosial agar lebih dikenal
masyarakat luas. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150
ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun
memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah
metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk
membayar semua layanan. F. E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA Go-Jek
mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan
dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila
dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya.
Ø
Jaringan
bisnis
PT Gojek telah melakukan kerjasama dengan banyak
perusahaan beberapa diantaranya yaitu perusahaan asuransi jiwa untuk misal
terjadi kecelakaan maka biaya kecelakaan ditanggung oleh PT GOJEK baik driver
maupun penumpangnya, bank cimb niaga untuk memudahkan driver saat mengambil
uang atau feenya, provider simpati digunakan oleh driver untuk keperluan
menghubungi pelanggan, smartphone android yang diberikan kepada driver untuk
melakukan kegiatan ordernya
SUMBER :
http://www.indotipstricks.net/2015/08/apa-itu-gojek.html
http://obendon.com/2015/03/12/gojek-indonesia/
http://www.slideshare.net/yuliastrini/laporan-tentang-gojek-53442835
SUMBER :
http://www.indotipstricks.net/2015/08/apa-itu-gojek.html
http://obendon.com/2015/03/12/gojek-indonesia/
http://www.slideshare.net/yuliastrini/laporan-tentang-gojek-53442835