Ini hanya sebuah cerita sederhana yang mungkin sebagai pengantar tidurku...
entah, mengapa akhir-akhir ini aku merasa sepi sekali. Aku masih saja heran mengapa di tempat baru bayangan dan kenangan tentangnya masih sering bermain di memori otak ku. Tentu saja dia mungkin tak mengalami apa yang sering ku alami ini, yaah diam-diam aku masih menyimpan rindu untuknya :) aku sengaja menyembunyikan perasaan itu agar tak saling mengganggu, seakan akan aku tak perduli lagi tentangnya, seakan akan aku tak mau tau, seakan akan aku tak lagi miliki rasa rindu yang sama seperti dulu.
Bagiku cukup seperti ini, karna kutau dia tak lagi mau mengungkit kenangan itu ! dia pun tak mau di ajak basa basi tentang cinta ya seperti dulu saat aku berbicara tentang cinta mati dia malah tulikan telinga, saat aku berkata rindupun dia slalu acuhkan rinduku :') ini memang cukup menyakitkan, namun kualihkan air mataku menjadi senyum pura-pura ;) tentu saja agar dia tak melihatnya... sejauh yang ku tau dia tidak peka ! mungkin sifat buruknya masih sama walaupun aku dan dia sudah lama berpisah dan tak lagi saling bertatap mata.
Kata 'dulu' memang begitu akrab di otak, pikiran dan telingaku membiarkan kenangan itu terputar kembali... entah sudah seberapa sering aku menyebut namanya dalam doaku, sejak aku dan dia memilih jalan masing-masing, sejak dia tak lagi berada di dekatku dan sejak saat itu aku lebih sering bermain dalam sepi.
namun kini wajah baruku sudah terlihat lebih baik, lebih ringan, dan senyum ku pun mulai terlihat ceria jika di bandingkan saat pertama kali berpisah dan saat pertama kali aku meninggalkan kota yang memiliki banyak kenangan tentangnya...
Dan diantara tugas yang membuat jemariku pegal
Di antara kertas-kertas yang berserakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar