Minggu, 26 Januari 2014

Bagaimana Cara Menghadapi Usaha Pada Saat Surut

Adanya pasang surut dalam sebuah usaha atau penjualan produk, mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari para pelaku usaha. Terkadang ada masanya sebuah produk bisa laris manis di pasaran, namun ada pula saat-saat dimana penjualan sebuah produk mengalami penurunan yang sangat drastis. Hingga produk yang biasanya laku keras, perlahan mulai sepi dan tidak terjual sama sekali di pasaran. Kondisi ini mungkin wajar bagi para pelaku usaha, namun hal ini juga sering menjadi kendala besar bagi mereka dalam memasarkan produk-produknya.
Sebenarnya kondisi naik turunnya penjualan merupakan bagian dari daur hidup produk (product life cycle). Apa itu daur hidup produk? Yang dimaksud dengan daur hidup produk adalah riwayat penjualan sebuah produk, dari mulai launching ke pasaran sampai akhirnya ditarik kembali dari pasar, karena sudah tidak diminati konsumen. Setiap produk atau jasa yang ditawarkan ke konsumen, akan mengalami tahapan atau fase tersebut pada masa-masa tertentu. Dari mulai fase lahirnya sebuah produk, tumbuh dan berkembangnya produk, kedewasaan sebuah produk, hingga fase matinya sebuah produk.
Jika sebagian besar konsumen sudah mulai jenuh dengan produk yang kita tawarkan. Pasti kondisi ini membuat jumlah pelanggan kita menurun drastis, serta banyak yang berpaling ke produk lain. Jadi, bisa dipastikan pada fase ini, omset penjualan yang kita terima akan sangat berkurang bahkan sampai di titik minus dan mengalami kerugian.
Berikut ada beberapa tips bagaimana cara kita menghadapi usaha pada saat surut :
1.      Sebagai pelaku usaha yang mendapati para konsumennya sudah mulai jenuh, sebaiknya kita melakukan evaluasi apa saja yang membuat konsumen kita jenuh dan meninggalkan produk tersebut.
2.      Bila masih memungkinkan diperbaiki, maka lakukan perbaikan dan launching kembali produk yang sudah diperbaiki kekurangannya.
3.      Strategi lainnya adalah dengan menarik produk Anda dari pasar yang sudah mati, dan melaunchingnya di daerah lain yang memiliki pangsa pasar lebih bagus.
Nah, setelah membahas siklus hidup produk yang menyebabkan pasang surutnya penjualan. Semoga para pelaku usaha tidak takut lagi dalam memasarkan produknya, karena adanya pasang surut penjualan itu sangatlah wajar ketika kita menjalankan usaha. Yang terpenting, selalu perhatikan di fase mana produk atau usaha kita berada dan dukung pemasarannya dengan strategi yang paling tepat bagi bisnis kita. Selamat berkarya dan salam sukses.

Sumber  :
http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-menghadapi-pasang-surut-penjualan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar