Adanya pasang surut dalam sebuah usaha atau
penjualan produk, mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari para pelaku usaha.
Terkadang ada masanya sebuah produk bisa laris manis di pasaran, namun ada pula
saat-saat dimana penjualan sebuah produk mengalami penurunan yang sangat
drastis. Hingga produk yang biasanya laku keras, perlahan mulai sepi dan tidak
terjual sama sekali di pasaran. Kondisi ini mungkin wajar bagi para pelaku
usaha, namun hal ini juga sering menjadi kendala besar bagi mereka dalam memasarkan
produk-produknya.
Sebenarnya kondisi naik turunnya penjualan
merupakan bagian dari daur hidup produk (product life cycle). Apa itu
daur hidup produk? Yang dimaksud dengan daur hidup produk adalah riwayat
penjualan sebuah produk, dari mulai launching ke pasaran sampai
akhirnya ditarik kembali dari pasar, karena sudah tidak diminati konsumen.
Setiap produk atau jasa yang ditawarkan ke konsumen, akan mengalami tahapan
atau fase tersebut pada masa-masa tertentu. Dari mulai fase lahirnya sebuah
produk, tumbuh dan berkembangnya produk, kedewasaan sebuah produk, hingga fase
matinya sebuah produk.
Jika sebagian besar konsumen sudah mulai jenuh
dengan produk yang kita tawarkan. Pasti kondisi ini membuat jumlah pelanggan
kita menurun drastis, serta banyak yang berpaling ke produk lain. Jadi, bisa
dipastikan pada fase ini, omset penjualan yang kita terima akan sangat
berkurang bahkan sampai di titik minus dan mengalami kerugian.
Berikut ada beberapa tips bagaimana cara kita menghadapi usaha pada saat
surut :
1.
Sebagai pelaku usaha yang mendapati para konsumennya
sudah mulai jenuh, sebaiknya kita melakukan evaluasi apa saja yang membuat
konsumen kita jenuh dan meninggalkan produk tersebut.
2.
Bila masih memungkinkan diperbaiki, maka lakukan
perbaikan dan launching kembali produk yang sudah diperbaiki
kekurangannya.
3.
Strategi lainnya adalah dengan menarik produk Anda dari
pasar yang sudah mati, dan melaunchingnya di daerah lain yang memiliki
pangsa pasar lebih bagus.
Nah, setelah membahas siklus hidup produk yang
menyebabkan pasang surutnya penjualan. Semoga para pelaku usaha tidak takut
lagi dalam memasarkan produknya, karena adanya pasang surut penjualan itu
sangatlah wajar ketika kita menjalankan usaha. Yang terpenting, selalu
perhatikan di fase mana produk atau usaha kita berada dan dukung pemasarannya
dengan strategi yang paling tepat bagi bisnis kita. Selamat berkarya dan salam
sukses.
Sumber :
http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-menghadapi-pasang-surut-penjualan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar