Nama : Vyna Silfiani (29213184)
kelas : 1EB05
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik.
kelas : 1EB05
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik.
Investasi
adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi
investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti
pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru).
Investasi
adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya
I= (Y,i)
. Suatu pertambahan
pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga
yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal
tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika
suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk
investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan
dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara :
1.
Pengaruh Nilai Tukar
Perubahan nilai tukar dengan
investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan
pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa
saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan
dan sisi penawaran domestik.sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang
domestik akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan
tersebut.
2.
Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga mempunyai
pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan
produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan baku produksi memerlukan
modal (input) lain untuk menghasilkan output / barang final.
3.
Pengaruh Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif
pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi
akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang
inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Menurut
Greene dan Pillanueva, tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai
ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah
dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro. Dengan demikian tingkat inflasi
domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui
pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.
4.
Pengaruh Infrastruktur
Banyak negara di dunia, mengundang
investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor
infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air,
pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam
mata uang rupiah atau mata uang asing. Pembangunan kembali infrastruktur
tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah
dalam rangka menanggulangi krisis, Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi
yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat
semakin meningkat.
5. Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah disini adalah meliputi
semua pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi yang memiliki tujuan untuk
mendukung kegiatan roda perekonomian agar berjalan lebih baik dan bersemangat.
Peran pemerintah seperti dikemukakan oleh Keynes sering kali diperlukan untuk
mendorong pertumbuhan perekonomian.
Di dalam suatu negara, terutama di negara yang sedang
berkembang, modal merupakan salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan
ekonomi. Karena dengan modal itulah para pelaku ekonomi dapat meningkatkan
kemampuan produksinya, dan sebaliknya jika para pelaku ekonomi kekurangan modal
makaakan menghambat proses produksi.
http://sofiyasmin27.blogspot.com/2012/06/investasi-dan-penanaman-modal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar