Sabtu, 25 Oktober 2014

Tugas 4 Ekonomi Koperasi

“Siapkah koperasi Indonesia menghadapi globalisasi...?”  sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang arti dan pengertian ‘globalisasi’ mungkin kita sering mendengar kata tersebut namun sebagian orang belum mengetahui betul makna dari globalisasi tersebut. Kata globalisasi diambil dari kata ‘global’ yang berarti universal.
Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Atau pengertian lainnya yaitu keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi sempit.
Proses globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru lagi karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Diakhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat diberbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitas yang terdapat didalamnya.Proses globalisasi sudah begitu terasa sekali saat awal dilaksanakan pembangunan,dengan kembali nya tenaga ahli indonesia yang telah selesai menjalankan studi nya di luar negri serta datang nya tenaga ahli(konsultan)dari negara asing,proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai di adopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi indonesia.
Globalisasi dalam bidang perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam laju yang semakin pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi dan komunikasi sangat penting, yang dapat menyebabkan terjadinya penipisan batas-batas antar negara ataupun antar daerah di suatu wilayah.
Jadi jika koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus berbenah diri dan mengoreksi kekuranganya yang selama ini kurang diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi yang sangat pesat, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Berikut adalah cara bagaimana koperasi bisa menghadapi era globalisasi seperti saat ini :
1.      Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Proses untuk menemukan kebutuhan kolektif anggota yang sifatnya kondisional dan lokal spesifik. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota-anggotanya
2.      Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan oleh lembaga non-koperasi
3.      Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan
4.      Membagi koperasi menurut beberapa sektor :
Ø  koperasi produsen atau koperasi yang bergerak di bidang produksi,
Ø   koperasi konsumen atau koperasi konsumsi, dan
Ø  koperasi kredit dan jasa keuangan
5.      Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point penting karena hal itu yang mendasari segala aktifitas koperasi. Peran pemerintah terutama departemen yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.
6.      Kegiatan koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.
7.  Koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya dengan mereorganisasi kembali supaya kompatibel dengan tantangan yang dihadapi. 
Setelah mengetahui hal-hal diatas, saya dapat menganalisis bahwa koperasi masi belum siap dengan adanya globalisasi. Karena saat ini kondisi dari koperasi itu sendiri kurang baik, bahkan dapat dikatakan kondisi koperasi buruk. Penyebabnya pengelolaan yang kurang profesional, kurangnya pengaturan manajemen, produk yang dihasilkan juga belum mencukupi.
Namun tidak menutup kemungkinan koperasi bisa siap dan mampu bertahan Di era globalisasi ini, apabila koperasi mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari anggota,masyarakat dan pemerintah. Koperasi dapat membuat rencana-rencana yang di persiapkan untuk bertahan di era globalisasi yang akan memperkuat keberadaan koperasi di dunia perekonomian .Rencana-rencana itu tidak sebatas hanya rencana tetapi harus di wujudkan secara nyata sehingga dapat mencapai tujuan yang di inginkan koperasi.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar